Sabtu, 29 September 2012

"Membuat PC Router dengan Windows XP"


Artikel Komputer kali membahas cara membuat PC Router pada Windows XP.

Kebutuhan Hardware :
- 1 buah PC dengan memory minimal 512 mb
- 2 buah LAN Card

Istilah dalam konfigurasi :

- LAN in ; konfigurasi untuk seting jaringan (LAN) internal yang digunakan
- LAN out ; konfigurasi untuk seting IP dari ISP (Modem) ke jaringan internal
- ICS (Internet Connection Sharing) ; fasilitas pada windows XP untuk berbagai pakai koneksi internet pada jaringan.

Langkah-langkah konfigurasi :

- siapkan 1 buah PC yang akan dijadikan router

- pastikan 2 buah LAN Card telah terpasang dan terdeteksi oleh Windows XP

- untuk LAN Card pertama ganti namanya menjadi LAN in dan yang kedua ganti menjadi LAN out (untuk memudahkan seting IP)

- seting IP pada LAN out dengan IP yang telah diberikan oleh ISP (isi IP, Subnet Mask, Gateway, 1st DNS, 2nd DNS)

contoh seting LAN out:
IP : 172.2.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 172.2.2.1
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx

(192.168.1.2
255.255.255.0
192.168.1.1
dns
dns)

- aktifkan Internet Connection Sharing (install jika belum ada), dan centang pilihan pada Internet Connection Sharing (lihat bagian PropertiesAdvances pada seting LAN card)

- untuk seting IP LAN in, atur IP agar tidak sama dengan IP lainnya pada jaringan internal, samakan Subnet Mask, kosongkan Gateway, dan samakan DNS.

contoh seting LAN in:

IP : 192.168.2.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : kosongkan
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
(192.168.0.1
255.255.255.0
kosong
dns
dns)
- LAN in tidak perlu dishare (ICS disable)

- Sekarang untuk workstation, seting IP (bedakan untuk masing-masing IP), Subnet Mask, isikan Gateway dengan IP LAN in, seting DNS

contoh seting Workstation1 :

IP : 192.168.2.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
1st DNS : xxx.xxx.xxx.xxx
2nd DNS : xxx.xxx.xxx.xxx

(192.168.0.2
255.255.255.0
192.168.0.1
dns
dns
Selesai, silahkan dicoba...

Memahami Proses Start Up Windows XP

-->
Setelah proses start up komputer selesai, selanjutnya system akan berpindah ke proses start up windows XP.
Proses start up windows xp dapat diuraikan sebagai berikut :
1.  MBR adalah sebuah program yang sangat kecil yang terdapat pada sector pertama hardisk, MBR kemudian me-load suatu program bernama NTLDR ke dalam memori.
2.  NTLDR kemudian memindahkan komputer ke "flat memory model" (bypassing the 640KB memory restrictions placed on PCs) kemudian membaca file BOOT.INI.
3.  Jika komputer mempunyai beberapa partisi yang bootable, NTLDR akan menggunakan informasi yang terdapat pada file BOOT.INI untuk menampilkan pilihan boot, apabila hanya terinstall windows xp saja maka tampilan menu akan dilewati dan windows akan me-load windows xp.
4.  Sebelum meload windows xp, NTLDR membuka program lain ke dalam memory yang disebut NDETEC.COM. File ini melakukan pengecekan semua hardware yang terdapat pada komputer. Setelah semua hardware ditemukan, NDTECT.COM memberikan kembali informasi tersebut ke NTLDR.
5.  NTLDR kemudian berusaha me-load versi Windows XP yang dipilih pada step 3. Hal ini dilakukan dengan menemukan file NTOSKRNL pada folder System32 yang terdapat pada directory windows xp . NTOSKRNL adalah program utama pada system operasi windows yaitu sebuah "kernel" Setelah kernel tersebut di-load ke memory, NTLDR passes control of the boot process to the kernel and to another file named HAL.DLL. HAL.DLL controls Windows’ famous hardware abstraction layer (HAL).

Laptop Hidup Tapi Laptop Tidak Ada Tampilan

Laptop hidup tapi laptop tidak ada tampilan, tandanya adalah ketika tombol power ditekan, lampu indikator nyala, kipas jalan tetapi sama sekali tidak ada tampilan pada layar laptop. Secara logika kita abaikan aliran listrik dan batterei karena ternyata laptop masih menunjukkan tanda-tanda hidup. Selanjutnya kita mencurigari bagian lain.
Kemungkinan kerusakan :
1. Memory utama rusak
2. VGA rusak
3. Monitor rusak
4. Hard disk rusak
Karena laptop hidup tapi laptop tidak ada tampilan maka berikut adalah beberapa solusinya
·   Jika anda sangat yakin power supply dan atau battery laptop bekerja dengan baik temyata tidak ada tampilan apapun dilayar monitor, perhatikan adakah bunyi tertentu saat komputer dihidupkan seperti bunyi bip dengan panjang dan jarak tertentu. Jika tidak ada maka kemungkinan kerusakan ada pada rangkaian mainboard, mikroprosesor, atau ROM BIOS.
·   Jika ada bunyi yang agak panjang berulang-ulang pada jarak tertentu, maka ada 2 kemungkinan kerusakan yaitu card VGA atau memory RAM.                                
·   Jika bunyi bip tadi tidak panjang tetapi berulang-ulang maka kemungkinan besar kerusakan adalah VGA atau display adapter
·   Jika bip yang terdengar adalah panjang dan terus-menerus, maka kerusakannya ada pada SIMM RAM.  Oleh sebab itu bisa mencoba menukarkannya dengan SIMM RAM yang lain. 
·   Saat POST-ing ada tampilan tetapi saat akan memasuki jendela System Operasi tampilan hilang. Periksa CPU Speed pada Advance Menu dalam Setup BIOS apakah sesuai atau tidak. Pengaturan CPU Speed yang tidak sesuai/melebihi nilai nominalnya, menyebakan masalah ini timbul. Perbaiki jika ada perubahan.
·   Jika langkah di atas tidak menyelesaikan masalah, maka kemungkinan CPU laptop rusak.
·   Kasus di atas dapat juga disebabkan oleh Kerusakan pada Hard Disk terutama kerusakan regulator Hard disk. Jika ini terjadi maka yang menyala hanya hanya LED indikator power, sedangkan pada layar tidak akan ada tampilan sama sekali.
·   Dalam kasus tertentu kerusakan regulator CD ROM juga dapat menyebabkan hal ini juga terjadi.
·   Untuk melakukan uji coba yang lain, lepaskan Harddisk, CD ROM dan tes laptop kembali.
Kemungkinan lain ada pada Monitor (akan dibahas pada bagian lain).

ANALISA DAN CIRI CIRI KERUSAKAN LAPTOP

Ada beberapa ciri kerusakan pada Laptop yang biasanya kita jumpai. Dengan membuat alur dalam menentukan jenis kerusakan tentunya akan mempermudah untuk memperbaiki kerusakan secara cepat. Apa saja ciri-ciri kerusakan laptop / notebook ?
Biasanya ada beberapa ciri-ciri kerusakan laptop / notebook yang dapat kita jumpai sebagai tahapan awal servis laptop / notebook, yaitu antara lain :

Ciri Kerusakan LCD Laptop / Notebook : 
Layar tidak tampil gambar, menyala tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris / acak.
Solusi : coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yg berhubungan dengan monitor.

Ciri Kerusakan Keyboard Laptop / Notebook :

Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri.
Kerusakan yang lebih parah : biasanya konslet dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.

Ciri Kerusakan Memory Laptop / Notebook :
Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.

Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop / Notebook :
Dihidupkan agak sulit, batere tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger nyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger mati (konslet). Jadi terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sering terjadi.

Ciri Kerusakan Charger Laptop / Notebook :
Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil.

Ciri Kerusakan DVD / CD room Laptop / Notebook :
Tidak mau membaca CD, indikator CD off.

Ciri Kerusakan Hardisk Laptop / Notebook :
Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri.

Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil, kalaupun tampil tidak mau akses ke Bios. Ada terdengar suara beep secara beraturan.

Penjelasan di atas merupakan cirri-ciri kerusakan yang sering terjadi pada laptop / notebook secara hardware.

Sedangkan ciri-ciri kerusakan laptop / notebook secara software antara lain :
1. Tidak mau booting ke OS
2. Pada Loading awal desktop banyak informasi error
3. Proses Loading sangat Lambat
4. Tidak bisa membuka Aplikasi
5. Flasdisk Tidak bisa di baca
6. Folder Option pada Explorer Tidak bisa di buka
7. File regedit tidak bisa di eksekusi

Demikian ciri-ciri kerusakan laptop / notebook, dan sebenarnya ini juga berlaku untuk PC biasa atau komputer desktop biasa. Nah, Laptop / PC anda termasuk dari beberapa kartegori di atas kah? :D

 www.rivopassa.com

Rabu, 26 September 2012

Jenis-jenis VGA Card, berdasarkan jenis slot

Tujuan utama mengetahui jenis-jenis vga adalah kita bisa mengidentifikasi VGA yang kita miliki, dengan demikian kita tidak kebingunan ketika akan mengganti vga. Berdasarkan jenis slot, atau bagian dari vga yang terpasang ke komputer, maka dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain:
  • VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut:
vga-pci
  • VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga kenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah, berikut adalah gambar vga agp dan slot-slot agp-nya:
VGA card AGPSLOT agp
  • VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI Express:
PCI express vga card
slot pci express 16x

Minggu, 23 September 2012

Protokol Dalam Jaringan

Protokol adalah sebuah aturan atau metode bagaimana komunikasi data dilakukan di antara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk didalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe kabel, dan kecepatan transfer data.
Protokol jaringan adalah berbagai protocol yang terdapat dari lapisan teratas sampai terbawah yang ada dalam sederetan protocol. Banyak protokol komunikasi komputer telah dikembangkan untuk membentuk jaringan komputer. Kompetisi antarperusahaan komputer seperti DEC, IBM, dll mengeluarkan berbagai standar jaringan komputer. Hal ini menimbulkan kesulitan terutama jika akan dilakukan interkoneksi antarberbagai jenis komputer dalam wilayah yang luas.
Macam-macam jenis protocol yang sering digunakan untuk mengimplementasikan sebuah jaringan:
1.   TCP/IP
TCP (Transsmision Control-Protocol) merupakan protokol yang digunakan untuk jaringan internet. Protokol juga digunakan pada system operasi Unix-Linux.
2.   IPX atau SPX
IPX atau SPX merupakan jenis protokol yang digunakan oleh Novell Netware yang pengaplikasiannya sering digunakan untuk multiplayer game. Ada kalanya multiplayer game juga menggunakan DCC (Direct Cable Connection).
3.   NetBIOS
NetBIOS merupakan jenis protokol yang digunakan oleh Microsoft untuk mengimplementasikan Local Area Network (LAN) manager.
4.   Ethernet